Cara Mengatasi Jet Lag Setelah Perjalanan Jauh
Jet lag adalah kondisi umum yang dialami setelah melakukan perjalanan jauh melintasi beberapa zona waktu, yang dapat mengganggu ritme tidur alami tubuh. Gejalanya meliputi kelelahan, lesu, dan kesulitan menyesuaikan diri dengan jadwal waktu setempat.
Berikut beberapa tips yang bisa membantu mengurangi dampak jet lag:
-
Manfaatkan Cahaya Matahari untuk Menyelaraskan Ritme Tubuh
Cahaya matahari adalah faktor kunci dalam mengatur ritme biologis tubuh. Begitu tiba di destinasi, cobalah habiskan waktu di luar ruangan pada siang hari untuk mendapatkan sinar matahari. Ini akan membantu tubuh menyesuaikan diri dengan waktu lokal lebih cepat.
Jika kamu merasa mengantuk di siang hari, tetap aktif dan manfaatkan sinar matahari untuk memberi sinyal kepada tubuh agar tetap terjaga. Ini mempercepat adaptasi tubuh terhadap zona waktu baru. -
Cukupi Asupan Cairan Tubuh
Dehidrasi bisa memperparah gejala jet lag, terutama setelah penerbangan panjang. Udara di dalam kabin pesawat biasanya sangat kering, yang bisa membuat tubuh kehilangan cairan lebih cepat. Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan kamu minum cukup air selama penerbangan dan setelah tiba di tujuan. Hindari minuman berkafein dan beralkohol karena kedua jenis minuman ini bisa meningkatkan dehidrasi dan mengganggu pola tidurmu. -
Lakukan Tidur Singkat (Power Nap)
Jika rasa lelah tidak tertahankan setelah tiba di tujuan, tidur singkat dapat membantu memulihkan energi. Tidur selama 20-30 menit di siang hari bisa membantu mengurangi kantuk tanpa mengganggu tidur malammu. Namun, jangan tidur terlalu lama karena itu bisa membuat tidur malam terganggu dan memperburuk jet lag. -
Atur Waktu Tidur Sebelum Keberangkatan
Persiapan sebelum perjalanan bisa menjadi salah satu cara efektif untuk mengurangi jet lag. Jika kamu akan bepergian ke tempat dengan perbedaan zona waktu yang signifikan, mulailah menyesuaikan jam tidur beberapa hari sebelum keberangkatan.
Contohnya jika tujuanmu ke arah timur, coba tidur lebih awal dari biasanya. Sebaliknya, jika perjalanan ke arah barat, usahakan tidur lebih larut. Penyesuaian ini akan membantu tubuh lebih mudah menyesuaikan diri dengan zona waktu baru. -
Mandi dengan Air Hangat
Jet lag sering kali membuat suhu tubuh menurun. Mandi air hangat bisa membantu tubuh mengembalikan suhu ke kondisi normal dan juga merangsang produksi melatonin, hormon yang mengatur pola tidur. Mandi dengan air hangat setelah tiba di tempat tujuan dapat membantu tubuh lebih cepat menyesuaikan diri dengan ritme baru, sehingga kamu bisa merasa lebih segar dan tidur lebih nyenyak.
Selain cara-cara di atas, persiapan ekstra sebelum perjalanan panjang sangat penting, karena risiko tak terduga bisa terjadi kapan saja. Memiliki asuransi perjalanan dapat memberikan perlindungan lengkap untuk perjalanan domestik maupun internasional. Jadi, kamu bisa bepergian tanpa khawatir terhadap risiko yang mungkin terjadi.
Other Articles