Motor Matic Tetap ‘Garang’ Simak Cara Ini
Motor matic adalah salah satu transportasi yang banyak dipilih karena kepraktisannya. Supaya performa motor matic tetap ’fit”, penting banget nih untuk melakukan perawatan rutin. Nah apa saja perawatan yang harus dilakukan? Tips di bawah ini bisa bantu kamu!
1. Cek dan ganti oli mesin secara berkala
Cek dan ganti oli mesin ini adalah salah satu perawatan penting yang tidak boleh dilewatkan. Umumnya penggantian ini bisa kamu lakukan setiap 2.000 - 4.000 km atau setiap 2 - 4 bulan. Oli mesin ini fungsinya untuk melumasi setiap komponen pada mesin agar mencegah keausan ketika terjadi gesekan. So, jangan sampai mesin motor matic kamu jadi aus gara-gara lupa mengganti oli mesin ini, ya!
2. Bersihkan atau Ganti Filter Udara
Salah satu komponen penting lain adalah filter udara yang akan menyaring kotoran pada udara dari luar yang akan masuk ke ruang bakar. Jika filter udara ini kotor, maka akan mengurangi performa dan meningkatkan konsumsi bahan bakar sehingga harus dibersihkan atau bahkan diganti lewat pengecekan rutin. Pengecekan ini bisa kamu lakukan setiap kelipatan 16.000 km atau bisa menyesuaikan dengan rekomendasi dari pabrik motor kamu.
3. Periksa Tekanan Ban
Memeriksa tekanan ban juga jadi salah satu cara untuk menjaga motor kamu tetap ‘fit’. Hal ini dikarenakan jika tekanan udara pada ban tidak sesuai maka akan mempengaruhi keamanan, kenyamanan, dan efisiensi bahan bakar.
4. Pakai bahan bakar terbaik sesuai standar
Bahan bakar yang sesuai rekomendasi dan standar bisa mencegah risiko seperti kerusakan komponen mesin, overheating, hingga penurunan performa mesin. Jadi jangan sampai salah pilih bahan bakar, ya!
5. Pengecekan Rutin pada Rem dan Suspensi (shockbreaker)
Rem dan suspensi adalah salah satu kunci keselamatan berkendara sehingga penting untuk rutin dilakukan pengecekan setiap 10.000 km. Jika sudah tipis, kampas rem harus diganti. Demikian juga pada suspensi (shockbreaker), kalau kamu merasa ban belakang motor tidak stabil atau bahkan ada tetesan oli pada suspensi (shockbreaker), ada baiknya kamu langsung cek kondisi motor kamu ke bengkel.
6. Rutin Cek V-Belt
V-belt sebagai penggerak roda pada motor matic perlu dicek setiap 8.000 km dan dilakukan penggantian ketika mencapai 24.000 km. Meskipun begitu, pengecekan ini juga menyesuaikan penggunaan motor matic kamu supaya mencegah terjadinya masalah yang lebih besar pada sistem transmisi.
7. Pastikan motor selalu bersih
Selain karena faktor estetika, menjaga kebersihan motor juga dapat menjaga performa motor matic kamu dengan mencegah korosi pada body motor maticmu. Karena saat membersihkan kamu akan memperhatikan setiap komponen motor yang ada sehingga jika terlihat kerusakan bisa langsung dibawa ke bengkel untuk dilakukan perbaikan.
8. Miliki Asuransi Mikro Motoguard
Saat berkendara, banyak hal yang mungkin terjadi sehingga kamu membutuhkan perlindungan untuk segala risiko yang ada. Dengan asuransi Mikro Motoguard, kamu bisa melindungi motor kamu jika terjadi hal tak terduga akibat kecelakan sehingga bisa langsung dilakukan perbaikan menyeluruh tanpa khawatir kondisi finansial akan terganggu.
Itu adalah beberapa hal yang harus diperhatikan untuk menjaga kerja motor matic kamu tetap optimal. Jangan malas untuk cek rutin ke bengkel, ya!
Other Articles